ACEHINDEPENDENT.COM , Abdul Mujib (2006:10) dalam Ensiklopedia tasawuf Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa adab adalah tata krama, moral, atau nilai-nilai yang dianggap baik oleh sekelompok masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, adab merupakan suatu perbuatan dan tingkah laku seseorang untuk bertindak yang baik dan santun terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan adanya adab pada diri seseorang akan membuat hidup lebih bermakna, Seseorang yang dapat menjaga adabnya berarti ia berhasil dalam segala hal.
Dalam agama Islam, adab berasal dari dua sumber utama, yaitu Al-Qur`an dan Sunnah yang merupakan perbuatan dan perkataan Nabi Muhammad SAW. Keduanya merupakan panduan bagi umat muslim dalam menjalankan aktivitas sehari-hari agar menjadi orang yang beriman dan berakhlak mulia. Islam lebih meninggikan dan memuliakan orang-orang yang beradab/akhlak dari pada mereka yang berilmu. Ini juga yang menjadi misi utama kenabian Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, “sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan akhlakul karimah.” (HR. Bukhari). Hadis tersebut menerangkan bahwa Begitu pentingnya hal itu sehingga Allah SWT menempatkannya sebagai hal yang paling utama.
Kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab. Banyaknya ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan menjadi sia-sia jika tidak memilliki adab atau akhlak dalam dirinya. Misalnya seorang peserta didik yang sangat pintar dan cerdas serta memiliki kemampuan yang luar biasa, namun sayang, kepintarannya itu malah membuat dirinya tersesat dengan lemahnya adab yang dimilikinya. Peserta didik akan menjadi sombong dengan ilmu yang dimilikinya ketika dia tidak memiliki adab. Dia tidak dapat menerima dan menghargai pendapat orang lain, karena kesombongan pada dirinya yang menganggap dirinya lebih benar dan pintar. Contoh lain seorang pemimpin pintar dan cerdas, dimana pemimpin memiliki ilmu yang sangat tinggi tapi tak mampu menghargai orang lain artinya tidak beradab, segala sesuatu hanya mengedepankan ego semata sehingga gagal dalam memimpin. Oleh karena itu mengedepankannya sangatlah penting sehingga orang yang dipimpin merasa nyaman berada didekatnya.
Kualitas diri seseorang bukan dilihat dari seberapa banyak ilmu yang dimiliki dan seberapa hebat jabatan yang dipangkunya, akan tetapi bagaimana adab dalam memanfaatkan ilmunya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda, “sebaik-baik kalian adalah yang mulia akhlaknya.” Oleh karena itu, adab menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari baik kehidupan sendiri, keluarga maupun masyarakat umumnya. Seperti dalam sebuah ungkapan “orang beradab sudah pasti berilmu, orang berilmu belum tentu beradab” perbandingannya adalah manusia dengan hewan, bahwa perbedaan antara keduanya adalah akal atau ilmu. Tetapi tingkatan yang lebih tinggi yaitu adab. Karena seberapapun banyaknya ilmu jika tanpa disertai adab yang baik akan bisa menjadikan manusia berperilaku seperti hewan.
Adab sangat penting dalam kehidupan manusia. Jika itu sudah tertanam dalam benak seseorang maka akan sangat mudah bagi seseorang untuk memperoleh ilmu. Dengan dimilikinya adab pada diri seseorang, dia akan menjadi lebih sabar dalam menggali ilmu, tenang menyikapi ilmu, dan lebih berhati-hati dalam memperoleh ilmu. Manusia yang beradab, akan dianugerahi ilmu kemanusiaan yang tinggi sehingga ilmu akan menjadi lebih berkah dan hidup akan menjadi lebih indah.
Editor : Redaksi