ACEHINDEPENDENT.COM, Jakarta – Badan Otorita IKN menyatakan desain dasar atau basic design gedung Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, sudah rampung.
“Khusus untuk Istana, basic design sudah selesai,” kata juru bicara Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN, Sidik Pramono, saat dihubungi, Minggu (12/6/2022).
Setelah desain dasar bangunan Istana selesai, Sidik menyebut tahapan selanjutnya adalah persiapan lelang sebelum dilanjutkan pembangunan.
“Setelah basic design tersebut selesai berlanjut persiapan untuk lelang design and build,” katanya.
Sidik mengatakan lelang akan dilakukan sesuai dengan standar prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah. Menurutnya, proses lelang desain dilakukan bulan ini.
“Sesuai dengan standar prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya.
“Targetnya Juni ini proses lelang tersebut dimulai,” imbuhnya.
Penampakan desain akhir gedung Istana Negara di IKN itu juga diunggah Desainer IKN Nyoman Nuarta di akun Instagram pribadinya. Dilihat detikcom di akun pribadinya, @nyoman_nuarta, Minggu (12/6/2022), Nyoman memperlihatkan desain Istana Garuda dan bangunan-bangunan megah di IKN.
Di wilayah Istana Kepresidenan terlihat area check point, lapangan upacara, kantor presiden, paviliun presiden, gazebo, masjid, wisma negara, dan bangunan lainnya.
Menteri PUPR Minta Anggaran Rp 43,73 T buat Bangun IKN
Kementerian PUPR siap untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk pra sarana dasar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan dirinya telah sudah mengirimkan surat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait kebutuhan dana untuk pembangunan IKN.
Hal ini karena saat penyusunan anggaran 2022 tidak termasuk biaya IKN. “Nah IKN ini seperti yang diarahkan, kita hanya menangani beberapa pekerjaan. Jadi pra sarana dasar seperti jalan tol, jalan nasional, kantor Presiden, kantor Wakil Presiden, kantor Kemenko, kantor Kemensesneg, air baku dan drainase yang khusus pra sarana dasar saja,” jelas dia dalam raker dengan komisi V DPR, Kamis (9/6/2022).
Basuki menyebutkan kebutuhan dana untuk pembangunan IKN 2022-2024 sebesar Rp 43,73 triliun. Sementara usulan Kementerian PUPR pada April 2022 sebesar Rp 5,07 triliun.
Dia menambahkan saat ini sudah ada beberapa yang dilelang di Ditjen Cipta Karja. “Kemungkinan tidak menyerap Rp 5,07 triliun tapi Rp 4,3 triliun,” jelasnya.
sumber : deticom
tags : #ikn #ikn nusantara