ACEHINDEPENDENT, BANDA ACEH – Pangdam IM Mayjen Niko Fachrizal ‘menyatakan para bandar, pengedar narkoba merupakan ‘pengkhianat’ karena mereka telah merusak generasi bangsa Indonesia.
‘Mereka mencari keuntungan tapi dengan cara haram dan ini musuh kita bersama’, tegas Jenderal Bintang Dua ini dalam konperensi pers dengan BNN RI di Banda Aceh, Selasa (17/9).
Bagi TNI sebagai aparat pertahanan negara siap mendukung dan berkolaborasi dengan BNN, Polda, Bea Cukai dan unsur tokoh masyarakat untuk mendukung pemberantasan narkoba di Aceh maupun seluruh Indonesia.
Niko Fachrizal mengatakan dari segi pertahanan kita sangat kuat maka jangan sampai kita kalah atau dirontokkan segi dan nilai kehidupan anak bangsa oleh narkoba.
Ini sudah tekad kita semua dan tidak bisa ditolerir atau tawar menawar dengan narkoba karena itu kita harus perang, demikian Pangdam dan sekali lagi kami siap mendukung BNN, demikian Pangdam.
BNN Ungkap Jaringan Narkoba Tiga Negara
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat berhasil mengungkap pasokan jaringan narkoba tiga negara (tri angle), Thailand – Malaysia dan Indonesia sebanyak 25, 29, 251,54 kg yang tertangkap di Kuala Idi (Aceh Timur), Minggu lalu.
Pengungkapan ini merupakan kolaborasi Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri, Kejati, serta Bea dan Cukai’, ujar Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Marthinus Hukom di Banda Aceh, Selasa (17/9).
Hadir pada pengungkapan itu Penjabat Gubernur Aceh diwakili Kakesbang, Pangdam, Kapolda diwakili Wakapolda, Kejati, Bea Cukai, Kepala BNN RI, Deputy Pemberantasan dan Tokoh Masyarakat
Marthinus menjelaskan kronologis pengungkapan dilakukan Tim Gabungan dari 6 (enam) orang tersangka, di sekitar perairan Kuala Idi, Idi Rayeuk Kab. Aceh Timur, Aceh, pekan lalu.(*)