ACEHINDEPENDENT, SABANG – Jembatan Penghubung Krueng Cot Kuala Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang sebagai tambatan bot tempat pendaratan ikan Pasca tsunami Pada tahun 2004, sampai sekarang belum ada perbaikan.
Hingga 20 tahun tsunami berlalu namun tidak ada kepedulian dari pihak pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jembatan tersebut, fungsi Krueng cot Kuala tersebut sebagai pengendalian air sungai intermiten untuk pencegahan banjir pada posisi topografi yang rendah yang bermuara ke teluk Balohan, kontruksi jembatan tersebut sekarang sudah amblas dangkal yang disebabkan oleh menumpuknya sendimentasi dibagian hulu muara sungai perpaduan antara teluk Balohan yang merupakan aktivitas pelabuhan Balohan bisa terjadi pendangkalan.
Hal tersebut disampaikan pengamat lingkungan Amir pada media ini, Rabu (8/1/2025 ) di kawasan Balohan Sabang.
Menurut Amir masyarakat nelayan yang ber domisili di kawasan Gampong Balohan berharap kepada pemerintah kota Sabang agar Jembatan penghubung tersebut untuk mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Kepala Dinas PU kota Sabang, Lukman kepada media ini juga sependapat untuk di bangun kembali jembatan yang patah tersebut, namun tergantung kepada anggaran yang tersedia, katanya.(*)