Lagi, Profesor USK Bertambah Lima

Taufik Suryadi, Taufiq C. Dawood, , Nadirsyah, Zinatul Hayati, dan Mirza Tabrani, lima guru besar baru USK yang dikukuhkan, diabadikan bersama Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, dan Rektor Profesor Marwan, Rabu, 5 Februari 2025. (FOTO ISTIMEWA FOR ACEH-INDEPENDENT.COM)

Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menambah guru besar. Rabu, 5 Februari 2025, tercatatlah lagi keberhasilan ini melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan lima profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan.

Pengukuhan lima guru besar baru USK ini berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood. Kelima guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. dr. Taufik Suryadi, Sp.F(K)., Dipl.BE., Prof. Dr. Taufiq C. Dawood, S.E., M.Ec.Dev., Prof. Dr. Nadirsyah, S.E., M.Si., Ak., Prof. Dr. dr. Zinatul Hayati, M.Kes, Sp.MK.(K), dan Prof. Mirza Tabrani, S.E., MBA., DBA.

Bacaan Lainnya

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Wali Amanat USK, turut menghadiri pengukuhan lima guru besar baru tersebut.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para guru besar baru ini. Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan jumlah profesor di USK menunjukkan tren positif.

“Dalam lima tahun terakhir, USK berhasil mengukuhkan lebih dari 100 profesor. Tahun ini, kami menargetkan penambahan 32 profesor baru dari 45 calon yang diusulkan ke kementerian,” katanya.

Dengan tambahan tersebut, jumlah total profesor di USK akan mencapai 211 orang, memenuhi target 10% dari total dosen tetap. USK juga berencana mengusulkan 19 calon profesor dan 16 calon lektor kepala pada periode perbaikan usulan jabatan akademik dosen yang akan dibuka pada 10 Februari mendatang.

“Kami optimistis bahwa peningkatan jumlah profesor akan memperkuat ekosistem riset dan inovasi di USK. Para profesor ini diharapkan menjadi motor penggerak kolaborasi riset, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk mendukung visi USK menjadi world class university,” demikian Profesor Marwan. (*)

 

Pos terkait