Salam Peluk Sang Panglima

Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantik dan mengambil sumpah jabatan bupati dan wakil bupati di Aceh Tengah. (FOTO ISTIMEWA UNTUK ACEH-INDEPENDENT.COM)

“Satu Rangkaian Prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan”

acehindependent.com – Sayup-sayup terdengar bagai tembakan senjata mesin. Bunyi itu juga seperti mesin yang menyala. Sekian menit berselang, dugaan awal tersebut hilang. Dan tak perlu menduga-duga; jangan-jangan perang! Yang ditunggu akan datang.

SUARA baling-baling transportasi udara itu dapat terdengar berbeda di kawasan ini. Bak pantun; di sana gunung, di sini gunung, di tengah-tengah banyak menyimpan ceritanya. Jangan bingung-bingung. Sang panglima sudah tiba.

Bacaan Lainnya

Kedatangan sosok ini memang sudah dinanti-nanti. Sungguh, hari ini adalah bersejarah.

15.00 wib. Sekitaran pukul itu; Gubernur Aceh Muzakir Manaf mendarat. Musara Alun menjadi saksi bisu yang tercatat Selasa, 18 Februari 2025.

Dengung kendaraan yang mengantarnya, perlahan berhenti berputar. Seiring suara bergema yang di antar angin pegunungan. Sang Panglima yang akrab disapa Mualem ini; baru melintasi kawasan negeri di atas awan; terbang di awan. Dan tibalah saatnya sebentar lagi melakukan pengambilan sumpah dan melantik.

Ini adalah rangkaian ke sekian hari Muzakir Manaf melaksanakan kewajibannya sebagai Gubernur Aceh. Pertarungan sudah berakhir. Dan saatnya pemenang diresmikan sejalan habisnya pesta demokrasi.

Sebelum agendanya kali ini, di hari yang sama Mualem resmi melantik Sarjani Abdullah dan Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2025-2030. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung dalam rapat paripurna DPRK Pidie di kantor dewan setempat.

Cerita selanjutnya ini; Haili Yoga dan Muchsin Hasan. Target Mualem terus tercapai. Langkahnya ke Gedung Olah Seni (GOS) Takengon disambut jabat tangan berbagai lapisan masyarakat. Dia tampak gembira.

“Sang panglima,” bisik salah seorang lelaki, Win Abbad yang tahu dari ayahnya kedatangan Mualem. Senyum sang ayah menyimpul mendengar ucapan tersebut, karena sudah menjadi cerita familiar.

Kan dengan membaca akan tahu tentang sebuah cerita. Selain tontonan di layar kaca,” jawab Yuse, ayah yang mengaku warga asli Aceh Tengah.

Presiden RI Prabowo Subianto sendiri sudah pernah mengaku bangga terhadap Gubernur Aceh Mualem. Disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidatonya pada acara Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.

“Dua panglima bermusuhan, tapi sekarang bisa berangkulan dan sekarang jadi gubernur,” kata Prabowo.

Anggota dewan Aceh Tengah, Sastra Mahyadi dikonfirmasi jelang detik-detik rapat paripurna DPRK, menaruh harapan besar kepada Haili Yoga – Muchsin Hasan yang akan dilantik. Dukungan untuk perubahan lebih baik.

“Ya, sesuai dengan agenda hari ini, Gubernur Muzakir Manaf yang tiba di Aceh Tengah yang kita cintai ini, seiring sejarah yang berjalan, kita bersama masyarakat harus ikut mendukung,” kata Badi, sapaan akrab Sastra Mahyadi.

Di GOS Takengon yang bersebelahan dengan lapangan Musara Alun, seluruh wakil rakyat setempat telah stanby untuk menggelar Rapat Paripurna DPRK Aceh Tengah Tahun 2025 dengan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah Masa Jabatan 2025-2030.

“Kami selaku Gubernur Aceh, selalu mendukung pembangunan Aceh Tengah untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Tengah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah harus selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh,” ujar Mualem, usai melantik Haili Yoga dan Muchsin Hasan.

Untuk penguatan kinerja pemerintahan dan suksesnya program pembangunan, Gubernur Muzakir Manaf berpesan agar bupati dan wakil bupati Aceh Tengah menjaga keharmonisan hubungan dengan legislatif dan Forkopimda.

“Libatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan Kabupaten Aceh Tengah, sehingga program pembangunan dapat terukur dengan baik, serta memeri ruang bagi pengusaha, agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Sebelumnya, sekitar jam 3-an prosesi tersebut dimulai, Muzakir Manaf yang tiba, disiapkan kursi duduk berdampingan dengan Pj. Bupati Aceh Tengah Subhandhy. Dua menit kemudian disusul Haili Yoga dan Muchsin Hasan. Shalawat badar menjadi rangkaian liputan edisi ini. Bibir Mualem bergetar mengikuti. [*]

Artikel ini juga terbit di Surat Kabar Metro Independent dengan judul Salam Peluk Sang Panglima | Penulis: Yusra Amri Daud | Wakil Pemimpin Redaksi

Pos terkait