ACEHINDEPENDENT, SABANG-Badai dan hujan deras yang datang dari arah barat laut pulau Weh Sabang bawa Bencana alam yang mengerikan, Rabu ( 18/9 ) pukul 17.00 -19.00.wib.
Akibat dari angin Badai yang di barengi dengan hujan deras tersebut telah terjadi tumbang nya pepohonan besar yang mengibatkan akses lalu lintas penduduk terganggu.
Menurut informasi masyarakat di pulau Weh pada media ini terdapat beberapa titik telah terjadinya pohon tumbang yang dapat diamati oleh media ini antara lain, di Kuta Timue ( swimbad perikanan ), lokasi Sabang Fair, lokasi tempat wisata Anoi itam.
Bencana alam yang di timbulkan oleh angin badai di lokasi Wisata Anoi itam ( lokasi Benteng Jepang ), pohon kuda kuda besar yang telah tumbuh ratusan tahun semenjak pemerintahan Belanda dan Jepang pada angin Badai kemarin tumbang, roboh dan menimpa salah satu bangunan coffee yang selama ini berteduh para wisatawan mancanegara dan domestik untuk nikmati penganan kuliner sambil ngopi santai.
” Biasa nya yang sering santai dan ngopi di tempat itu para turis dari negara kerajaan Malaysia, tapi pada saat kejadian satu orang pun mereka tidak ada yang berteduh dan ngopi di TKP,” Alhamdulillah, ucap salah seorang pengelola area wisata tersebut pada media ini, yang nama nya tidak ingin dipublikasikan.
Menurut dia, tempat wisata benteng tersebut miliknya Pemerintah kota Sabang, ” kami hanya menyewa saja, namun demikian dari hasil bisnis kami di tempat tersebut menghasilkan pemasukan lomayan dan juga dapat untuk income Pendapatan daerah.”
Semoga tepat Wisata benteng Jepang yang berlokasi di Gampong Anoi itam Kecamatan Sukajaya tersebut akan kembali normal, harap owner.
Lokasi kejadian pagi ini, kamis 19 September 2024 sedang di bersihkan oleh para petugas kebersihan dan Basarnas kota Sabang.
Dari kejadian Badai yang mengerikan tersebut tidak ada korban jiwa.(*)