BANDA ACEH – Asupan gizi seimbang pada ibu hamil sangat penting. Karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Sulasmi mengatakan seorang ibu hamil memerlukan asupan gizi yang cukup karena memerlukan energi tambahan untuk ibu dan calon bayi.
Sehingga, perlunya penambahan berat badan pada ibu hamil, sebelum dan sesudah masa kehamilan.
“Jadi harus sering makan, boleh sedikit namun sering. Normalnya kenaikan berat badan delapan hingga sembilan kilogram,” katanya
Menurutnya, ibu hamil harus memperbanyak protein-protein hewani sehingga bayi yang dikandungnya tidak berpotensi kekurangan gizi, karena jika kekurangan gizi maka ibu hamil akan berpotensi anemia dan kekurangan energi kronis (KEK).
“Itu ditandai dengan memeriksa lingkar lengan atas ibu hamil, jika kurang dari 23,5 centimeter berarti dia KEK. Jika ibu hamil anemia dan KEK, maka kecenderungan bayi akan lahir dengan berat badan yang rendah di bawah 2,5 kilogram,” ucapnya
Sulasmi menyebutkan, jika mengumpulkan 10 orang ibu hamil diperkirakan tiga hingga empat orang dari sampel tersebut, dapat menderita KEK dengan persentase 30 persen di Aceh.
Lanjut dia, kekurangan asupan gizi biasanya disebabkan karena tidak tersedianya makanan yang bergizi akibat ekonomi yang rendah. Kemudian ada pula makanan di butuhkan telah tersedia, namun kurangnya pengetahuan akan pentingnya sayuran, buah-buahan dan protein hewani.
“Biasanya ada penyebab langsung dan penyebab tidak langsung, seperti panen yang tidak berhasil sehingga tidak tersediannya makanan. Memang ada yang ingin memenuhi asupan gizi bagus, namun tidak bisa menjangkau karena faktor sosial ekonomi dan akses ke bahan tersebut tidak tersedia,” jelasnya. (adv)