HRD: Kasus Pembunuhan Pegusaha Rental Mobil di Aceh Utara Harus Diusut Secara Transparan

Anggota DPR-RI Dapil Aceh 2, H Ruslan M Daud (HRD)

Anggota DPR-RI Dapil Aceh H Ruslan M Daud (HRD) mengecam keras aksi pembunuhan terhadap Hasfiani bin H Jafaruddin, pengusaha mobil rental di Aceh Utara. Korban diduga dirampok dan dihabisi secara sadis oleh oknum TNI-AL berinisial DI.

HRD menyebutkan, kasus perampokan disertai pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI AL di Aceh Utara merupakan tindakan sadisme yang melecuti nurani kemanusiaan. “Semoga pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” sebut anggota Komisi V DPR-RI ini.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, aksi pembunuhan terhadap pengusaha rental mobil tersebut tidak hanya mencoreng nama baik institusi TNI-AL, tetapi juga mencederai rasa keadilan masyarakat. “Karena itu, pentingnya proses hukum yang transparan dan adil, agar tidak ada kesan bahwa kasus ini ditutup-tutupiatau diperlunak hanya karena pelakunya berasal dari institusi militer,” ajar legislator PKB yang juga duduk di Badan Anggran DPR-RI ini.

Secara pribadi dan anggota dewan, HRD sangat menyesalkan terjadinya kasus perampokan disertai pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI AL di Aceh Utara. “Kita berharap agar proses hukum terhadap pelaku harus berjalan sebagaimana mestinya. Jika memang terbukti bersalah, pelaku harus dijatuhi hukuman yang berat,” harapnya.

HRD juga mendorong pihak berwenang untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Ia menegaskan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk bagi anggota TNI yang terlibat dalam tindak pidana berat seperti ini.

“Jangan sampai ada upaya untuk melindungi atau meringankan hukuman bagi pelaku, hanya karena ia berasal dari institusi militer. Hukum harus tetap ditegakkan setegak-tegaknya. Keterbukaan dan transparansi dalam pengusutan kasus ini sangat diperlukan agar publik mendapatkan kejelasan dan kepercayaan terhadap sistem peradilan kita,” katanya.

HRD juga meminta agar Polisi Militer segera memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus ini. “Kejelasan dalam setiap tahap penyelidikan akan menjadi bukti bahwa hukum di Indonesia masih memiliki wibawa dan mampu memberikan keadilan kepada masyarakat,” katanya.

Dia berharap, hukum di negara ini benar-benar adil bagi semua warga, tidak peduli apakah dia rakyat biasa atau aparat negara. “Justru ketika ada aparat yang melakukan kejahatan berat seperti ini, hukum harus ditegakkan lebih tegas agar tidak ada kesan impunitas bagi pelaku yang berasal dari institusi tertentu,” pungkas HRD.[]

Pos terkait