Tak Hanya Redakan Nyeri Haid, Ini 6 Manfaat Lain Sereh untuk Kesehatan Wanita

Ilustrasi Manfaat Lain Sereh untuk Kesehatan Wanita.(Foto dibuat oleh AI)

acehindependent.com– Sereh atau serai bukan sekadar bumbu dapur pengharum masakan. Tanaman rempah beraroma khas ini menyimpan banyak manfaat kesehatan, khususnya bagi kaum wanita.

Mulai dari meredakan nyeri haid hingga memperkuat daya tahan tubuh, sereh layak menjadi bagian dari gaya hidup sehat perempuan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari Alodokter.com, sereh mengandung berbagai zat bermanfaat, seperti flavonoid, zat besi, folat, magnesium, zinc, vitamin C, hingga senyawa antioksidan. Kombinasi ini membuat sereh tak hanya berguna sebagai penambah cita rasa, tetapi juga sebagai bahan alami untuk menunjang kesehatan.

Berikut beberapa manfaat sereh bagi wanita yang patut diketahui:

1. Meredakan Nyeri Haid

Nyeri haid seringkali mengganggu aktivitas harian. Kandungan flavonoid dalam sereh memiliki efek antioksidan dan antiradang yang diyakini bisa membantu menghambat hormon prostaglandin—zat pemicu kram saat menstruasi. Meski masih perlu penelitian lanjutan, konsumsi teh sereh dapat menjadi alternatif alami untuk mengurangi keluhan haid.

2. Menjaga Kesehatan Mulut

Flavonoid dalam sereh juga bersifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab plak dan radang gusi. Tak hanya itu, aroma sereh yang segar juga bisa menjadi penyegar alami mulut, mengurangi bau tak sedap.

3. Meningkatkan Imunitas

Sereh mengandung vitamin C, protein, zinc, dan antioksidan yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Konsumsi sereh secara rutin berpotensi memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit ringan.

4. Mengatasi Ketombe

Efek antijamur dalam sereh dipercaya mampu mengatasi ketombe yang disebabkan oleh infeksi jamur. Meski masih dalam tahap penelitian, ekstrak sereh sering digunakan dalam produk perawatan rambut alami.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Perempuan yang telah menopause berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung akibat penurunan hormon estrogen. Nutrisi dalam sereh seperti kalium dan antioksidan berpotensi membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, salah satu langkah penting dalam pencegahan penyakit jantung.

6. Mencegah Peradangan

Sereh mengandung flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Kandungan ini diyakini bisa melindungi tubuh dari peradangan kronis dan kerusakan sel akibat radikal bebas. Bahkan, beberapa studi awal menunjukkan potensi sereh dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.

Cara Aman Mengonsumsi Sereh

Sereh dapat dinikmati dalam bentuk teh herbal, minyak oles, maupun aromaterapi. Berikut cara sederhana membuat teh sereh:

  • Geprek 1–2 batang sereh, masukkan ke dalam cangkir.
  • Tuangkan air panas dan diamkan 5–10 menit, lalu saring.
  • Tambahkan madu atau perasan lemon untuk rasa lebih nikmat.
  • Hindari konsumsi berlebihan, cukup 1 cangkir per hari untuk menghindari efek samping seperti pusing, mulut kering, atau sering buang air kecil.

Untuk penggunaan luar, uji dulu di kulit selama 48 jam guna menghindari reaksi alergi. Jika digunakan sebagai aromaterapi, teteskan minyak sereh pada diffuser.

Meski manfaat sereh menjanjikan, penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menjadikannya bagian dari perawatan rutin, terutama bagi wanita hamil atau yang memiliki kondisi kesehatan khusus.

Sumber: Alodokter.com | Diedit oleh Metropolis.id

Pos terkait